Ayah merupakan peran penting dalam keluarga. Berperan sebagai seorang ayah di dalam keluarga tidak semudah berperan sebagai tokoh film yang sekedar akting. Akan tetapi peran tersebut harus tubuh dan dimulai dari ketulusan hati dengan penuh pengharapan harmonisnya hubungan rumah tangga serta suksesnya anak-anak kita.
Peran penting seorang ayah sering kali banyak terabaikan para ayah yang fokus bekerja mencari nafkah saja. Memang kebutuhan nafkah tidak dapat dipisahkan dari keluarga, akan tetapi tujuan utama mencari nafkah adalah agar keluarga bahagia.
Keluarga yang bahagian adalah keluarga yang ayah-ayah mereka memerankan peran nya sebagai seorang ayah yang memimpin, mendidik, melindungi, dan memberikan kasih sayang terbaik kepada keluarganya.
Tugas ayah yang paling utama adalah sebagai pemimpin, memimpin keluarganya agar mampu menjalani tantangan dalam hidup rumah tangga. Dalam setiap rumah tangga pasti ada masa dimana bahtera rumah tangga dirundung prahara. Oleh karena itu sosok ayah sangat dibutuhkan untuk menentukan arah dari masalah yang dihadapi dalam rumah tangga, Mengambil keputusan, serta melakukan perencanaan.
Seorang ayah bertugas untuk menjaga anggota keluarga agar terhindar dari bahaya, serta menjaga kebutuhan dan keharmonisan keluarganya. Peran ayah sebagai seorang pelindung adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar, karena seorang ayah dalam keluarga merupakan simbol kekuatan bagi perlindungan keluarganya.
Ayah merupakan sosok panutan bagi anaknya. Seorang ayah yang baik tentunya akan memberikan contoh yang baik juga pada anaknya. apabila kita termasuk sebagai seorang ayah yang kurang dalam memberikan teladan yang baik, maka mari berusaha membiasakan hal yang baik tersebut sedari sekarang. Jika kita mampu menjadi contoh terbaik untuk anak kita maka kita akan menjadi seorang ayah yang akan selalu dibanggakan oleh anak kita kelak di kemudian hari.
Dalam keluarga ayah juga bisa berperan sebagai motivator. Mendorong anggota keluarga untuk semangat dalam bekerja, belajar, dan juga beribadah. Peran ayah sebagai seorang motivator sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak-anak kita. Selain motivasi itu mampu memberikan sugesti yang baik kepada anak kita, motivasi juga dapat memberikan dampak yang baik juga kepada diri ayah.
Ayah wajib memberikan perhatian dan kasih sayang kepada keluarganya. Memastikan mereka selalu aman dan tercukupi kebutuhannya. jangan sampai anak kita lebih menganggap orang lain sebagai ayah mereka dibandingkan dengan kita karena kurangnya perhatian kita.
Perhatian yang kita berikan kepada anak dapat membekas kepada diri anak kita dan dapat menanamkan karakter kepedulian kepada anak kita. Pola asuh dengan penuh perhatian dan kasih sayang akan jauh lebih mampu mencetak generasi yang optimis dan bahagia.
Seorang ayah juga harus bisa berperan sebagai pengajar untuk anak-anaknya. Terutama mengajarkan nilai dan norma dalam hidup bermasyarakat. Yang perlu dipahami bahwa, tugas mengajar bukanlah tugas dari seorang guru di sekolah. Tugas mengajar adalah tugas orang tua terutama ayah sebagai seorang pemimpin dan pemberi teladan. Seorang guru hanya membantu saja dalam kesuksesan pengajaran orang tua.
Agar tetap terus menjadi guru terbaik bagi anak kita maka hendaknya kita tidak pernah putus untuk selalu belajar. Dengan demikian kita akan lebih mampu memahami pola perkembangan zaman sehingga dapat selalu mengarahkan anak kita mencapai tujuan yang terbaik.
Mengajarkan kedisiplinan dalam rumah agar aktivitas sehari-hari di rumah selalu lancar dan teratur. Mengajarkan nilai kedisiplinan bukan dengan cara yang kasar dan arogan.
Mengajarkan nilai kedisiplinan kepada anak dengan pendekatan dan pemahaman pentingnya disiplin akan lebih mampu membuat anak disiplin dengan kesadaran mereka. Sehingga nilai disiplin yang mereka miliki akan lebih exis dalam diri mereka.
Mendidik dengan tegas bukan berarti dengan kasar. Hendaknya kita mampu memahami kondisi dimana kita dapat menentukan sikap dan menerapkan ketegasan. Mendidik dengan cara kasar hanya kan melukai jiwa anak sehingga mereka akan mudah depresi. Akibatnya akan membuahkan disiplin yang sesaat yaitu hanya ketika bersama ayah atau ketika dirumah saja karena ketika kondisi tersebut dirinya hanya dipenuhi rasa takut.
Sudah sewajarnya jika ayahlah yang mencari nafkah untuk keluarganya. Lelah dan tetesan keringat seorang ayah merupakan nilai tambah bagi diri ayah sendiri sebagai bekal kehidupan setelah di dunia. Nafkah seorang ayah kepada keluarganya adalah sedekah bagi keluarga.
meskipun mencari nafkah adalah tugas seorang ayah, ayah harus tetap menjaga kehidupan di kantor dan dirumah agar tetap seimbang.
Ayah bukan sekedar pemimpin namun juga bisa menjadi patner seorang ibu, seperti dalam hal mengasuh anak mengurus rumah, dan lain-lain. Selain perhatian kepada anak, ayah juga harus mampu memberikan perhatian terbaik bagi ibu mereka. Dengan menjadi patner yang baik bagi ibu, ayah dapat membantu meringankan tugas ibu dirumah dan dengan demikian rumah tangga akan jauh lebih harmonis.
Ayah yang baik mampu berperan sebagai ayah sekaligus sahabat bagi anak dan istri. Sahabat bagi isteri adalah seorang ayah yang selalu peduli kepada anak dan isterinya, Selalu mendengarkan dan memberikan solusi atas curahan hati mereka dengan penuh perhatian.
Kedekatan dan keakraban persahabatan dalam keluarga dapat di pupuk dengan rekreasi bersama atau sekedar pergi jalan bersama.
Seorang ayah harus selalu siap dalam kondisi dan situasi apapun ketika keluarganya membutuhkan bantuannya. Selalu ada ketika mereka dalam kesulitan dan tak pernah jenuh untuk menjadi Protagonis dalam kisah kehidupan mereka.
Peran penting seorang ayah sering kali banyak terabaikan para ayah yang fokus bekerja mencari nafkah saja. Memang kebutuhan nafkah tidak dapat dipisahkan dari keluarga, akan tetapi tujuan utama mencari nafkah adalah agar keluarga bahagia.
Keluarga yang bahagian adalah keluarga yang ayah-ayah mereka memerankan peran nya sebagai seorang ayah yang memimpin, mendidik, melindungi, dan memberikan kasih sayang terbaik kepada keluarganya.
Berikut 11 fungsi peran seorang ayah di dalam keluarga
1. Sebagai pemimpin
Tugas ayah yang paling utama adalah sebagai pemimpin, memimpin keluarganya agar mampu menjalani tantangan dalam hidup rumah tangga. Dalam setiap rumah tangga pasti ada masa dimana bahtera rumah tangga dirundung prahara. Oleh karena itu sosok ayah sangat dibutuhkan untuk menentukan arah dari masalah yang dihadapi dalam rumah tangga, Mengambil keputusan, serta melakukan perencanaan.
2. Sebagai pelindung
Seorang ayah bertugas untuk menjaga anggota keluarga agar terhindar dari bahaya, serta menjaga kebutuhan dan keharmonisan keluarganya. Peran ayah sebagai seorang pelindung adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar, karena seorang ayah dalam keluarga merupakan simbol kekuatan bagi perlindungan keluarganya.
3. Sebagai teladan
Ayah merupakan sosok panutan bagi anaknya. Seorang ayah yang baik tentunya akan memberikan contoh yang baik juga pada anaknya. apabila kita termasuk sebagai seorang ayah yang kurang dalam memberikan teladan yang baik, maka mari berusaha membiasakan hal yang baik tersebut sedari sekarang. Jika kita mampu menjadi contoh terbaik untuk anak kita maka kita akan menjadi seorang ayah yang akan selalu dibanggakan oleh anak kita kelak di kemudian hari.
4. Motivator
Dalam keluarga ayah juga bisa berperan sebagai motivator. Mendorong anggota keluarga untuk semangat dalam bekerja, belajar, dan juga beribadah. Peran ayah sebagai seorang motivator sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak-anak kita. Selain motivasi itu mampu memberikan sugesti yang baik kepada anak kita, motivasi juga dapat memberikan dampak yang baik juga kepada diri ayah.
5. Orang yang paling perhatian
Ayah wajib memberikan perhatian dan kasih sayang kepada keluarganya. Memastikan mereka selalu aman dan tercukupi kebutuhannya. jangan sampai anak kita lebih menganggap orang lain sebagai ayah mereka dibandingkan dengan kita karena kurangnya perhatian kita.
Perhatian yang kita berikan kepada anak dapat membekas kepada diri anak kita dan dapat menanamkan karakter kepedulian kepada anak kita. Pola asuh dengan penuh perhatian dan kasih sayang akan jauh lebih mampu mencetak generasi yang optimis dan bahagia.
6. Guru terbaik
Seorang ayah juga harus bisa berperan sebagai pengajar untuk anak-anaknya. Terutama mengajarkan nilai dan norma dalam hidup bermasyarakat. Yang perlu dipahami bahwa, tugas mengajar bukanlah tugas dari seorang guru di sekolah. Tugas mengajar adalah tugas orang tua terutama ayah sebagai seorang pemimpin dan pemberi teladan. Seorang guru hanya membantu saja dalam kesuksesan pengajaran orang tua.
Agar tetap terus menjadi guru terbaik bagi anak kita maka hendaknya kita tidak pernah putus untuk selalu belajar. Dengan demikian kita akan lebih mampu memahami pola perkembangan zaman sehingga dapat selalu mengarahkan anak kita mencapai tujuan yang terbaik.
7. Penggerak kedisiplinan
Mengajarkan kedisiplinan dalam rumah agar aktivitas sehari-hari di rumah selalu lancar dan teratur. Mengajarkan nilai kedisiplinan bukan dengan cara yang kasar dan arogan.
Mengajarkan nilai kedisiplinan kepada anak dengan pendekatan dan pemahaman pentingnya disiplin akan lebih mampu membuat anak disiplin dengan kesadaran mereka. Sehingga nilai disiplin yang mereka miliki akan lebih exis dalam diri mereka.
Mendidik dengan tegas bukan berarti dengan kasar. Hendaknya kita mampu memahami kondisi dimana kita dapat menentukan sikap dan menerapkan ketegasan. Mendidik dengan cara kasar hanya kan melukai jiwa anak sehingga mereka akan mudah depresi. Akibatnya akan membuahkan disiplin yang sesaat yaitu hanya ketika bersama ayah atau ketika dirumah saja karena ketika kondisi tersebut dirinya hanya dipenuhi rasa takut.
8. Pencari nafkah
Sudah sewajarnya jika ayahlah yang mencari nafkah untuk keluarganya. Lelah dan tetesan keringat seorang ayah merupakan nilai tambah bagi diri ayah sendiri sebagai bekal kehidupan setelah di dunia. Nafkah seorang ayah kepada keluarganya adalah sedekah bagi keluarga.
meskipun mencari nafkah adalah tugas seorang ayah, ayah harus tetap menjaga kehidupan di kantor dan dirumah agar tetap seimbang.
9. Patner ibu
Ayah bukan sekedar pemimpin namun juga bisa menjadi patner seorang ibu, seperti dalam hal mengasuh anak mengurus rumah, dan lain-lain. Selain perhatian kepada anak, ayah juga harus mampu memberikan perhatian terbaik bagi ibu mereka. Dengan menjadi patner yang baik bagi ibu, ayah dapat membantu meringankan tugas ibu dirumah dan dengan demikian rumah tangga akan jauh lebih harmonis.
10. Sahabat anak
Ayah yang baik mampu berperan sebagai ayah sekaligus sahabat bagi anak dan istri. Sahabat bagi isteri adalah seorang ayah yang selalu peduli kepada anak dan isterinya, Selalu mendengarkan dan memberikan solusi atas curahan hati mereka dengan penuh perhatian.
Kedekatan dan keakraban persahabatan dalam keluarga dapat di pupuk dengan rekreasi bersama atau sekedar pergi jalan bersama.
11. Siaga setiap saat
Seorang ayah harus selalu siap dalam kondisi dan situasi apapun ketika keluarganya membutuhkan bantuannya. Selalu ada ketika mereka dalam kesulitan dan tak pernah jenuh untuk menjadi Protagonis dalam kisah kehidupan mereka.
Belum ada tanggapan untuk "11 fungsi penting seorang ayah di dalam keluarga"
Post a Comment